Tugas Kelompok pendidikan kewarganegaraan
suku-suku di indonesia
kelas : X.8
Disusun Oleh : Aini | Bagus Raka paksi | Rani Deviana | Riska Prasetiawati
Tahun pelajaran 2013-2014

Suku Asmat adalah sebuah suku di Papua.
Suku Asmat dikenal dengan hasil ukiran kayunya yang unik. Populasi suku
Asmat terbagi dua yaitu mereka yang tinggal di pesisir pantai dan mereka yang tinggal di bagian pedalaman. Kedua populasi ini saling berbeda satu sama lain dalam hal dialek,
cara hidup, struktur sosial dan ritual. Populasi pesisir pantai
selanjutnya terbagi ke dalam dua bagian yaitu suku Bisman yang berada di
antara sungai Sinesty dan sungai Nin serta suku Simai.
Subject :
Keterangan :
------------------------------------------------------------------------------------------
Suku Kubu atau juga dikenal dengan Suku Anak Dalam atau Orang Rimba adalah salah satu suku bangsa minoritas yang hidup di Pulau Sumatra, tepatnya di Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan. Mereka mayoritas hidup di propinsi Jambi, dengan perkiraan jumlah populasi sekitar 200.000 orang.
Menurut tradisi lisan suku Anak Dalam merupakan orang Maalau Sesat, yang m lari ke hutan rimba di sekitar Air Hitam, Taman Nasional Bukit Duabelas. Mereka kemudian dinamakan Moyang Segayo. Tradisi lain menyebutkan mereka berasal dari Pagaruyung, yang mengungsi ke Jambi. Ini diperkuat kenyataan adat suku Anak Dalam punya kesamaan bahasa dan adat dengan suku Minangkabau, seperti sistem matrilineal.
Secara garis besar di Jambi mereka hidup di 3 wilayah ekologis yang
berbeda, yaitu Orang Kubu yang di utara Provinsi Jambi (sekitaran Taman
Nasional Bukit 30), Taman Nasional Bukit 12, dan wilayah selatan
Provinsi Jambi (sepanjang jalan lintas Sumatra). Mereka hidup secara nomaden dan mendasarkan hidupnya pada berburu dan meramu, walaupun banyak dari
mereka sekarang telah memiliki lahan karet dan pertanian
Subject :
Keterangan :
------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Suku Aneuk Jamee adalah sebuah suku yang tersebar di sepanjang pesisir barat dan selatan Aceh mulai dari Singkil, Aceh Selatan, Aceh Barat Daya dan Simeulue.
Suku Aneuk Jamee merupakan penduduk Minangkabau yang bermigrasi ke Aceh
dan telah bercampur dengan Suku Aceh, Kluet, Singkil dan Devayan. Dari
segi bahasa, bahasa Aneuk Jamee masih dianggap salah satu dialek dari bahasa Minangkabau yang telah bercampur dengan bahasa-bahasa setempat.
Subject :
Keterangan :
-------------------------------------------------------------------------------------------------

Suku abung merupakan salah satu suku yang bermukim di Kabupaten lampung, Provinsi (yang juga lazim disebut Tanah Alas). Kata "alas" dalam bahasa Alas berarti "tikar". Hal ini ada kaitannya dengan keadaan daerah itu yang membentang datar seperti tikar di sela-sela Bukit Barisan. Daerah Tanah Alas dilalui banyak sungai, salah satu di antaranya adalah Lawe Alas (Sungai Alas).
Sebagian besar suku Alas tinggal di pedesaan dan hidup dari pertanian dan peternakan. Tanah Alas merupakan lumbung padi
untuk daerah Aceh. Tapi selain itu mereka juga berkebun karet, kopi,dan
kemiri, serta mencari berbagai hasil hutan, seperti kayu, rotan, damar
dan kemenyan. Sedangkan binatang yang mereka ternakkan adalah kuda,
kambing, kerbau, dan sapi.
Subject :
Keterangan :
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Suku Alas merupakan salah satu suku yang Sebagian besar suku Alas tinggal di pedesaan dan hidup dari pertanian dan peternakan. Tanah Alas merupakan lumbung padi
untuk daerah Aceh. Tapi selain itu mereka juga berkebun karet, kopi,dan
kemiri, serta mencari berbagai hasil hutan, seperti kayu, rotan, damar
dan kemenyan. Sedangkan binatang yang mereka ternakkan adalah kuda,
kambing, kerbau, dan sapi.
Kampung atau desa orang Alas disebut kute. Suatu kute biasanya didiami oleh satu atau beberapa klan, yang disebut merge.
Anggota satu merge berasal dari satu nenek moyang yang sama. Pola hidup
kekeluargaan mereka adalah kebersamaan dan persatuan. Mereka menarik
garis keturunan patrilineal, artinya garis keturunan laki-laki. Mereka
juga menganut adat eksogami merge, artinya jodoh harus dicari di merge
lain.
Subject :
Keterangan :
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Suku Bajau adalah suku bangsa yang tanah asalnya Kepulauan Sulu, Filipina Selatan. Suku ini merupakan suku nomaden yang hidup di atas laut, sehingga disebut gipsi laut. Suku Bajau menggunakan bahasa Sama-Bajau. Suku Bajau sejak ratusan tahun yang lalu sudah menyebar ke negeri Sabah dan berbagai wilayah Indonesia. Suku Bajau juga merupakan anak negeri
di Sabah. Suku-suku di Kalimantan diperkirakan bermigrasi dari arah
utara (Filipina) pada zaman prasejarah. Suku Bajau yang Muslim ini
merupakan gelombang terakhir migrasi dari arah utara Kalimantan yang
memasuki pesisir
Kalimantan Timur hingga Kalimantan Selatan dan menduduki pulau-pulau
sekitarnya, lebih dahulu daripada kedatangan suku-suku Muslim dari rumpun Bugis yaitu suku Bugis, suku Makassar, suku Mandar.
Subject :
Keterangan :
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Karo adalah salah Suku Bangsa asli yang mendiami Pesisir Timur(Ooskust) Sumatera atau bekas wilayah Kresidenan Sumatera Timur, Dataran Tinggi Karo, Sumatera Utara, Indonesia.
Suku ini merupakan salah satu suku terbesar di Sumatera Utara. Nama
suku ini juga dijadikan salah satu nama kabupaten di salah satu wilayah
yang mereka diami (dataran tinggi Karo) yaitu Kabupaten Karo. Suku ini memiliki bahasa sendiri yang disebut Bahasa Karo atau Cakap Karo. Pakaian adat suku Karo didominasi dengan warna merah serta hitam dan penuh dengan perhiasan emas.
Subject :
Keterangan :
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Suku Batak Pakpak adalah salah satu suku bangsa yang terdapat di Pulau Sumatera Indonesia. Tersebar di beberapa kabupaten/kota di Sumatera Utara dan Aceh, yakni di Kabupaten Dairi, Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Humbang Hasundutan, Tapanuli Tengah (Sumatera Utara), Kabupaten Aceh Singkil dan Kota Subulussalam (Provinsi Aceh)
Dalam administrasi pemerintahan, suku Pakpak banyak bermukim di wilayah Kabupaten Dairi di Sumatera Utara yang kemudian dimekarkan pada tahun 2003 menjadi dua kabupaten,
Subject :
Keterangan :
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Suku Bawean dimasukkan kedalam sub suku Jawa menurut sensus BPS tahun 2010.[1] Masyarakat Melayu Malaka dan Malaysia lebih mengenal dengan sebutan Boyan daripada Bawean dan dalam pandangan mereka Boyan berarti sopir dan tukang kebun (kephun dalam bahasa Bawean),
karena profesi sebagian masyarakat asal Bawean adalah bekerja di kebun
atau sebagai sopir. Orang-orang Bawean merupakan satu kelompok kecil
dari masyarakat Melayu yang berasal dari Pulau Bawean yang terletak di Laut Jawa antara dua pulau besar yaitu Pulau Kalimantan di utara dan Pulau Jawa di selatan. Pulau Bawean terletak sekitar 80 mil ke arah utara Surabaya, dan masuk kabupaten Gresik.[2] Pulau Bawean terdiri atas dua kecamatan, yaitu kecamatan Sangkapura dan kecamatan Tambak. Diponggo adalah salah satu kelurahan dari 30 kelurahan di pulau Bawean yang bahasanya berbeda jauh dari desa-desa yang lain. Masyarakat Diponggo berbahasa semi Jawa, hal mana merupakan warisan dari seorang ulama wanita yang pernah menetap di desa itu, yaitu waliyah Zainab, yang masih keturunan Sunan Ampel.
Subject :
Keterangan :
----------------------------------------------------------------------------------------------------
Suku Bentong adalah sebuah suku yang berdiam di wilayah desa Bulo-Bulo, kecamatan Pujananting, kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.
Nama suku Bentong diperoleh karena suku ini menggunakan bahasa yang
berbeda dengan bahasa yang dipergunakan oleh masyarakat Barru sebagai
komunitas Bugis, yaitu menggunakan perpaduan dari beberapa bahasa daerah yang ada di Sulawesi selatan yaitu Makassar, Konjo, Bugis dan Mandar. Bentong sendiri dalam bahasa Indonesia dapat diartikan "cadel".
Subject :
Keterangan :
----------------------------------------------------------------------------------------------

Suku Melayu Sambas adalah suku Melayu yang berada di kabupaten Sambas, Kota Singkawang dan Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat.
Kabupaten Sambas terkenal dengan sebuah peninggalan sejarah yaitu
sebuah keraton peninggalan kerajaan Sultan Sambas. Penduduknya mayoritas
melayu, dan berbahasa melayu. Sebagian besar bahasa yang digunakan
adalah sama. Bahasa Melayu sangat mudah dipahami, apalagi bagi orang
yang mendengar orang Betawi berbicara, karena kurang lebih bahasa Betawi
dan Melayu sama, misalnya: Seseorang berbicara, "Kamu mau ke mana?",
jika dalam bahasa melayu "Kau nak ke mane", (penyebutan "e" dalam bahasa
melayu, sedangkan bahasa suku Sambas membunyikan "e" seperti bunyi pada
kata "lele". Keunikan lain dari bahasa Melayu Sambas adalah pengucapan
huruf ganda seperti dalam Bahasa [Melayu] Berau di Kalimantan Timur,
seperti pada kata 'bassar' (artinya besar dalam bahasa indonesia).
Subject :
Keterangan :
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Orang Talang Mamak merupakan sekumpulan masyarakat yang terasing dan hidup masih secara tradisional di sehiliran Sungai Indragiri, Provinsi Riau, Indonesia.
Dalam kelompok masyarakat ini terdapat sub kelompok yang mereka sebut dengan suku, kemudian dibagi lagi dalam tobo dan unit terkecil mereka sebut dengan hinduk atau perut atau disebut juga puak anak.[1]
Kelompok masyarakat ini tergolong Proto Melayu (Melayu Tua) yang merupakan suku asli Indragiri Hulu dengan sebutan ”Suku Tuha”[2] yang berarti suku pertama datang dan lebih berhak atas sumber daya alam di Indragiri Hulu. Selain itu juga, mereka termasuk Melayu Tua
Subject :
Keterangan :
---------------------------------------------------
Suku Nias adalah kelompok masyarakat yang hidup di pulau Nias.
Dalam bahasa aslinya, orang Nias menamakan diri mereka "Ono Niha" (Ono =
anak/keturunan; Niha = manusia) dan pulau Nias sebagai "Tanö Niha"
(Tanö = tanah).
Suku Nias adalah masyarakat yang hidup dalam lingkungan adat dan
kebudayaan yang masih tinggi. Hukum adat Nias secara umum disebut fondrakö
yang mengatur segala segi kehidupan mulai dari kelahiran sampai
kematian. Masyarakat Nias kuno hidup dalam budaya megalitik dibuktikan
oleh peninggalan sejarah berupa ukiran pada batu-batu besar yang masih
ditemukan di wilayah pedalaman pulau ini sampai sekarang. Kasta : Suku Nias mengenal sistem kasta(12 tingkatan Kasta). Dimana tingkatan kasta yang tertinggi adalah "Balugu".
Untuk mencapai tingkatan ini seseorang harus mampu melakukan pesta
besar dengan mengundang ribuan orang dan menyembelih ribuan ekor ternak
babi selama berhari-hari.
Subject :
Keterangan :
------------------------------------------------------------------------------------------------
Suku Konjo sebagian besar tinggal di Kabupaten Bulukumba, kurang lebih 209 km dari Kota Makassar, Propinsi Sulawesi Selatan. Suku Konjo mendiami 4 Kecamatan (Kecamatan Bontotiro, Kecamatan Kajang, Kecamatan Bontobahari dan Kecamatan Herlang), yang kesemuanya berada di wilayah bagian Timur Kabupaten Bulukumba.
Orang Konjo membangun kapal layar pinisi yang biasanya dikira dibuat oleh suku Bugis dan suku Makassar.
Nama lain suku ini adalah Kajang - merupakan perkampungan tradisional
khas suku Konjo. Di daerah ini terdapat hutan lindung yang memasuki
tempat sakral ini, para pelancong atau pendatang yang akan masuk ke
wilayah ini harus memakai pakaian serba hitam. Selain di Bulukumba Suku Konjo juga mendiami wilayah Kabupaten Sinjai (yang berbatasan dengan Kabupaten Bulukumba bagian Utara) dan Kabupaten Barru (beberapa Desa di Kecamatan Pujananting).
Subject :
Keterangan :
----------------------------------------------------------------------------------------------

Suku Kalili
Suku Kaili adalah suku bangsa di Indonesia yang secara turun-temurun tersebar mendiami sebagian besar dari Provinsi Sulawesi Tengah, khususnya wilayah Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi, dan Kota Palu, di seluruh daerah di lembah antara Gunung Gawalise, Gunung Nokilalaki, Kulawi, dan Gunung Raranggonau. Mereka juga menghuni wilayah pantai timur Sulawesi Tengah, meliputi Kabupaten Parigi-Moutong, Kabupaten Tojo-Una Una dan Kabupaten Poso.
Masyarakat suku Kaili mendiami kampung/desa di Teluk Tomini yaitu
Tinombo,Moutong,Parigi, Sausu, Ampana, Tojo dan Una Una, sedang di
Kabupaten Poso mereka mendiami daerah Mapane, Uekuli dan pesisir Pantai
Poso.[rujukan?]
Untuk menyatakan "orang Kaili" disebut dalam bahasa Kaili dengan menggunakan prefix "To" yaitu To Kaili.
Ada beberapa pendapat yang mengemukakan etimologi dari kata Kaili,
salah satunya menyebutkan bahwa kata yang menjadi nama suku Kaili ini
berasal dari nama pohon dan buah Kaili yang umumnya tumbuh di
hutan-hutan dikawasan daerah ini, terutama di tepi Sungai Palu dan Teluk Palu.
Pada zaman dulu, tepi pantai Teluk Palu letaknya menjorok l.k. 34 km
dari letak pantai sekarang, yaitu di Kampung Bangga. Sebagai buktinya,
di daerah Bobo sampai ke Bangga banyak ditemukan karang dan rerumputan
pantai/laut. Bahkan di sana ada sebuah sumur yang airnya pasang pada
saat air di laut sedang pasang demikian juga akan surut pada saat air
laut surut.
Subject :
Keterangan :
Regard Penulis : Raka paksi Was Here
Posting Komentar